Dark Mode Light Mode

Ed Sheeran: Album Baru & Kejutan Lainnya

Dani Filth, sang vokalis Cradle of Filth, baru saja merayakan peluncuran album ke-14 mereka, The Screaming of the Valkyries. Di tengah perayaan, ia mengungkapkan kolaborasi tak terduga yang membuat para penggemar penasaran: sebuah lagu kolaborasi dengan sosok yang sama sekali berbeda, Ed Sheeran. Mari kita bedah lebih lanjut mengenai apa yang sedang terjadi dalam dunia musik metal dan pop ini.

Album baru ini disebut sebagai tonggak sejarah baru bagi Cradle of Filth, dan Dani Filth setuju. Dalam wawancara, ia menjelaskan bagaimana setiap album ibarat monumental event yang mengukuhkan eksistensi band. Dengan kondisi band yang baik dan tim yang solid, mulai dari manajemen hingga kru, semuanya mendukung langkah mereka memasuki era baru. Kesempatan yang ada semakin terbuka lebar, dan momentumnya semakin kuat.

Dani juga menyinggung tentang tur yang akan datang, termasuk Chaos & Carnage tour bersama Dying Fetus. Ini menjadi bukti nyata bahwa Cradle of Filth terus bergerak maju, menunjukkan semangat mereka yang tak pernah padam. Perubahan positif ini memperkuat kesiapan mereka untuk berlayar di era baru musik metal.

Kejutan Kolaborasi: Cradle of Filth x Ed Sheeran

Kabar paling menarik tentu saja adalah kolaborasi Cradle of Filth dengan Ed Sheeran. Yup, Anda tidak salah baca! Dani Filth menjelaskan kalau lagu kolaborasi ini "luar biasa", menggambarkan perpaduan unik antara gaya Cradle of Filth dan sentuhan khas Ed Sheeran. Meski begitu, lagu ini belum dirilis karena berbagai alasan, termasuk penekanan pada promosi The Screaming of the Valkyries dan jadwal padat Sheeran itu sendiri.

Ide kolaborasi ini memang terdengar aneh bagi sebagian orang, tapi Dani Filth justru menyukai hal tersebut. Ia melihat kolaborasi ini sebagai momen yang unik, sebuah cara untuk keluar dari pakem dan mengeksplorasi batas-batas kreativitas. Intinya, mereka ingin memberikan sesuatu yang fresh dan tak terduga.

Sejarah Singkat: Sheeran Hampir Jadi Bagian Cradle of Filth

Ternyata, ada cerita lucu di balik kolaborasi ini. Dani Filth menceritakan bagaimana Ed Sheeran hampir magang di studio mereka dulu! Sheeran, yang saat itu masih kuliah, ingin magang untuk proyek rekaman album, namun rencana itu gagal karena satu dan lain hal. Well, nasib memang suka iseng, ya?

Sheeran, yang waktu itu ngebet banget pengen magang di studio Cradle of Filth, akhirnya gagal karena beberapa hal yang diungkapkan oleh Dani. Singkat cerita, Sheeran akhirnya memutuskan untuk menekuni karir di industri musik, bukan karir lainnya. Siapa sangka, insiden kecil ini malah menjadi awal dari karir gemilang Sheeran.

Mengapa Album Baru ini Penting?

Dani Filth menjelaskan bahwa perilisan album baru terasa seperti new leaf has been turned over. Ada suasana segar, peluang baru yang terbuka lebar. Mereka memulai awal yang bagus, dan segalanya berjalan sesuai rencana. The Screaming of the Valkyries bukan hanya sekadar album baru, tapi juga simbol dari evolusi band.

Dani Filth berbagi tentang pengalamannya di dunia musik. Ia belajar dari kesalahan, beradaptasi, dan terus berkembang. Pengalaman inilah yang membuatnya bisa bertahan dan meraih kesuksesan. Album ini adalah bukti nyata dari perjalanan panjang mereka.

Album ini menjadi bukti bagaimana mereka terus berinovasi, belajar dari pengalaman, dan tak pernah berhenti mencoba hal baru. Bagi Cradle of Filth, musik bukan hanya soal suara, tetapi juga tentang longevity, evolution, mutation, learning from mistakes. Semua itu tercermin dalam album baru mereka.

Membangun Legacy: Lebih dari Sekadar Musik

Dani Filth menekankan pentingnya melihat kembali perjalanan karir mereka, bukan hanya berfokus pada masa lalu. Ia merasa bangga melihat bagaimana band telah berkembang dari waktu ke waktu. Mereka membangun legacy yang kuat.

Mereka bercita-cita melakukan lebih dari sekadar membuat musik. Mereka ingin memberikan sesuatu yang berarti bagi para penggemar. Dalam wawancara, Dani Filth mengungkap betapa pentingnya mimpi dan visi dalam bermusik.

Proses kreatif mereka, dari awal sampai akhir, terasa istimewa. Album ini menjadi perwujudan dari perjalanan hidup para personel Cradle of Filth, termasuk suka duka yang mereka alami dalam industri musik.

Kesimpulan: Menikmati Perjalanan Bersama Cradle of Filth

Kolaborasi dengan Ed Sheeran, album baru yang fresh, dan semangat yang membara, semua ini menjadi bukti bahwa Cradle of Filth terus berinovasi dan tak pernah berhenti.

Album The Screaming of the Valkyries menandai era baru bagi Cradle of Filth, dengan nuansa yang lebih modern. Jangan sampai ketinggalan!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Kolaborasi Eksklusif Kacamata Performa: 100 Thieves x Oakley

Next Post

Komisi Kepolisian Nasional Selidiki Perusakan Mobil Jurnalis Tempo dengan Dibantu Polda Metro Jaya