Dark Mode Light Mode

Drake Memperkuat Tuduhan Payola UMG dengan Permohonan Penemuan Baru dalam Bahasa Indonesia

Drake vs. UMG: Ketika Perseteruan Musik Jadi Sidang Drama

Kamu tahu, ya, perseteruan antara musisi dan label rekaman itu udah kayak bumbu dapur di industri musik? Tapi, yang satu ini beda. Ini bukan cuma soal royalti atau perbedaan visi artistik. Kali ini, Drake, sang "6 God," benar-benar ngamuk dan menuntut Universal Music Group (UMG) habis-habisan.

Drake Nggak Main-Main: "Defamasi" Jadi Kata Kunci

Drake, yang dikenal dengan lagu-lagu hitsnya dan drama percintaan yang bikin penasaran, sekarang lagi serius melawan UMG dalam kasus pencemaran nama baik. Tim hukumnya nggak mau kompromi, meskipun UMG sempat minta penundaan. Mereka malah makin agresif dengan mengajukan mosi penemuan baru. Wah, kayaknya ini bakal panjang nih.

Dalam dokumen setebal 24 halaman yang diajukan tim Drake, UMG dituduh menggunakan cara "ilegal" untuk mempromosikan lagu diss dari Kendrick Lamar, "Not Like Us." Tapi, ada satu poin yang bikin penasaran: Drake menyinggung hubungan UMG dengan iHeartMedia, perusahaan yang baru-baru ini dia "selesaikan" masalahnya. Mungkin ada udang di balik batu?

Drake mungkin sudah merasa beres dengan iHeartMedia, tapi dia tetap keukeuh menuduh UMG membayar iHeartMedia untuk memutar lagu "Not Like Us." Bahkan, dia menunjuk pada situasi iHeartMedia dengan FCC (Komisi Komunikasi Federal) sebagai bukti. FCC sedang menyelidiki iHeartMedia karena diduga memberi lebih banyak pemutaran kepada artis tertentu agar mereka mau tampil di festival musik country mereka.

Kok Bisa Sampai Segitunya? Payola, Politik, atau Cuma Gengsi?

Pertanyaan besar yang muncul: kenapa sih Drake sampai segitunya? Apa yang sebenarnya terjadi di balik layar industri musik? Apakah ini cuma soal persaingan bisnis biasa, atau ada agenda tersembunyi yang lebih besar? Drake jelas nggak mau kalah dalam perseteruan ini. Gengsi, mungkin?

Drake dan tim hukumnya bener-bener nggak main-main. Mereka mengajukan permintaan penemuan yang bikin UMG harus buka-bukaan semua. Mereka pengen tahu semua taktik promosi UMG, termasuk cara mereka bekerja sama dengan influencer media sosial dan stasiun radio. Apalagi, mereka juga pengen lihat perjanjian UMG dengan iHeartRadio dan layanan streaming lainnya. Bahkan, penggunaan bot pun jadi bahasan.

Permintaan penemuan ini juga menyinggung strategi promosi UMG di Texas. Tim Drake pengen tahu semua soal lisensi dan kesepakatan pendapatan label di negara bagian tersebut. Mereka juga penasaran dengan kontrak UMG dengan entitas dan pemberi kerja di Texas. Kayak detektif aja, ya?

Sidang Pra-Peradilan dan Potensi Drama

Satu hal yang jelas: perseteruan Drake dan UMG ini bakal jadi tontonan seru, apalagi sidang pra-peradilan mereka dijadwalkan pada 2 April. Dengan Drake yang jadi bahan ledekan di Super Bowl dan acara Oscar terbaru, wajar banget kalau dia pengen segera menyelesaikan masalah ini.

Siapa yang akan menang? UMG, label rekaman raksasa dengan sumber daya melimpah, atau Drake, musisi yang punya pengaruh besar dan jutaan penggemar yang siap mendukungnya? Atau justru, kita yang pada akhirnya akan keluar sebagai pemenang karena dapat hiburan gratis dari drama mereka?

Langkah Drake Selanjutnya: Apa yang Sebenarnya Ia Cari?

Drake terlihat begitu serius dalam pertarungan hukum ini. Dia nggak cuma pengen menuntut ganti rugi, tapi juga pengen semua rahasia UMG terungkap. Dia pengen tahu gimana cara label rekaman itu bermain dalam industri musik. Apakah ada praktik kotor yang tersembunyi?

Dengan semua permintaan penemuan yang diajukan, Drake seolah pengen membongkar semua strategi promosi UMG. Dia pengen memastikan bahwa semua tindakan label tersebut sesuai dengan aturan. Atau, mungkin, Drake cuma pengen menunjukkan bahwa dia nggak bisa diremehkan. Kalau kamu punya uang dan pengaruh, kamu bisa menuntut siapa pun.

Nah, sekarang tinggal kita tunggu aja bagaimana drama ini akan berakhir. Apakah Drake akan berhasil membuktikan klaimnya dan mengungkap praktik kotor yang diduga dilakukan UMG? Atau, justru, UMG akan berhasil membela diri dan membuktikan bahwa mereka nggak bersalah? Kita lihat saja nanti.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Polri dan Kemen PPPA Bersinergi Tangani Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Indonesia

Next Post

Penerbit Tutup Studio Anti-Kapitalis Jelang Rilis Game Indonesia: Nasib Pemain dan Pesan Terancam