Siapa yang nggak suka pengalaman seru yang dibuat khusus untuk kita? Apalagi kalau digabungin sama teknologi canggih yang bikin kita tercengang. Nah, kali ini kita mau bedah proyek keren dari Thinkingbox bareng Coca-Cola, yang berhasil bikin fan experience di NCAA March Madness jadi lebih personal dan berkesan. Jadi, siap-siap nambah wawasan dan terinspirasi!
Proyek ini bener-bener menunjukkan bagaimana teknologi bisa mentransformasi sebuah acara olahraga menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Penasaran gimana caranya? Mari kita selidiki. Intinya, goal dari proyek ini adalah memberikan pengalaman personal untuk setiap fans.
Coca-Cola memanfaatkan AI untuk menciptakan video hype yang unik, yang merekam energi masing-masing penggemar di NBA dan WNBA All-Star game. Bayangkan, setiap orang mendapatkan konten yang dibuat khusus untuk mereka! Keren banget, kan?
Meracik Pengalaman Personal: Dari Kuis ke Video Keren
Pertama-tama, fans mengisi kuis yang menanyakan gaya hype mereka dan hal-hal yang mencerminkan kepribadian mereka. Jawaban ini dihubungkan dengan QR code tiap fans, dan semua data personal disimpan di sana. Ini seperti kunci rahasia untuk membuka pengalaman yang sangat personal.
Di dalam booth, fans memindai QR code mereka. Sistem akan mengenali mereka, dan secara otomatis memberikan background animasi yang unik, hasil AI yang merespons gerakan mereka. Ada juga prompt teks yang mendorong fans melakukan pose-pose tertentu.
Kalau mereka melakukan pose kunci, seperti mengepalkan tangan, efek khusus muncul, seperti kilat atau outline bergaya. Semua pengalaman ini direkam, diintegrasikan ke dalam paket motion graphics yang rapi, dan langsung dibagikan ke fans melalui email dan di layar booth. Keren, kan?
AI: Bukan Sekadar Pemanis, Tapi Inti Pengalaman
Nah, sekarang kita bahas soal AI. Sistem AI menghasilkan background dinamis secara real-time, berdasarkan jawaban kuis setiap fans. Mereka menggunakan Stable Diffusion XL Turbo, yang memungkinkan pemrosesan gambar mencapai 27 frame per detik – hampir mustahil untuk rendering gambar AI real-time.
AI nggak cuma asal bikin visual, tapi punya kurasi yang matang. Mereka pakai custom-built tool untuk membuat library preset hasil AI yang sangat banyak. Tujuannya, memastikan setiap video punya tampilan yang konsisten dan berkualitas tinggi, tapi tetap unik untuk setiap fans.
Rahasia Dapur: Mengapa AI Bekerja dengan Sempurna?
Kuncinya ada pada prompt dan customization. Tim kreatif bisa langsung mengendalikan preset dan setting AI tanpa perlu pengetahuan teknis yang mendalam. Mereka bikin tool untuk mengubah semua hal, mulai dari AI prompts, setting noise, hingga efek berbasis gerakan.
Hasilnya? Ada sekitar 7.500 kombinasi preset berbeda. Jadi, nggak ada dua video yang sama persis. Ini menunjukkan bagaimana mereka berhasil menciptakan pengalaman yang sangaaat personal bagi setiap penggemar!
Jeroan Teknologi: Apa Saja yang Dipakai?
Untuk para "nerd" teknologi, berikut bocoran teknisnya: Capture hardware pakai Blackmagic, kamera dan capture card mengirim video ke NVIDIA RTX graphics card menggunakan CUDA. Visua AI-nya ditenagai oleh Stable Diffusion XL Turbo.
Output akhirnya dibuat di TouchDesigner, di mana rekaman fans, background AI, dan motion graphics digabung jadi video keren yang bisa dibagikan. Penasaran kan, apa aja yang dipakai?
Jadi, apa yang paling keren dari proyek ini? Ternyata, aspek real-time adalah terobosan terbesar. Mereka berhasil menghasilkan visual AI yang ditingkatkan pada 27 FPS, yang sangat cepat untuk pemrosesan gambar langsung. Keren banget!
Tantangan? Pose detection! Mereka harus memprogram sistem untuk melacak gerakan fans secara spesifik dan berurutan. Butuh timer dan pola gerakan yang persis untuk memicu efek visual yang tepat. Sulit Tapi terbukti berhasil.
Proyek ini juga termasuk salah satu aktivasi experiential terbesar yang pernah mereka lakukan. Mencakup lebih dari 200 kaki persegi, dengan enam booth, stasiun DJ, dan setup interaktif yang masif. Jadi, besar banget dampak dan jangkauannya.
Fans, menurut mereka, nggak perlu tahu teknologinya secara mendalam. Mereka cuma perlu merasa senang dan terhibur. Tujuan utamanya, menciptakan sesuatu yang mengejutkan, menyenangkan, dan berkesan tanpa menjadikan teknologi sebagai pusat perhatian. Itulah esensinya.
Dan kesimpulannya? Energi, Fandom, dan Seni. Proyek ini berhasil menggabungkan ketiga elemen ini untuk menciptakan pengalaman yang benar-benar luar biasa bagi para penggemar. Keren kan?
Sebagai penutup, proyek ini adalah contoh sempurna bagaimana teknologi, kreativitas, dan penggemar bisa bersatu untuk menciptakan pengalaman yang tak terlupakan. Ini bukan hanya tentang teknologi, tapi tentang bagaimana kita bisa terhubung lebih dalam dengan orang lain.