Dark Mode Light Mode

Demam iPhone Lawas ala Gen Z Korea: Video ‘Ditto’ Picu Tren Foto Vintage di Indonesia

Jadul Tapi Gaul: Ketika Gen Z Korea Selatan Jatuh Cinta dengan iPhone Jadul dan Kamera Digital Tua

Generasi Z Korea Selatan, dengan segala ke-kekinian-nya, tiba-tiba saja punya ketertarikan yang aneh tapi menarik: teknologi jadul. Bayangkan kamu, sedang asik nge-scroll TikTok dengan iPhone terbaru, eh, tiba-tiba muncul video orang-orang pamer iPhone 5S. Kok bisa, sih? Jawabannya adalah young-tro, sebuah tren yang menggabungkan kata "young" (anak muda) dan "retro". Intinya, anak muda zaman sekarang lagi keranjingan barang-barang lawas, terutama iPhone dan kamera digital keluaran lama.

Kenapa Kok Bisa Suka Barang Antik? Apa Gak Norak?

Tren ini mulai viral setelah grup K-pop NewJeans, yang juga dikenal sebagai NJZ, menggunakan camcorder digital jadul buat syuting video musik mereka yang berjudul "Ditto". Efeknya? Langsung nge-hits. Anak muda jadi pengen punya camcorder kayak gitu, pengen foto-foto ala-ala vintage. Semuanya jadi terasa aesthetic.

Salah satunya adalah Park Soo-yeon, seorang mahasiswi berusia 22 tahun. Ia mengaku, "Memotret dengan iPhone lama rasanya seperti menggunakan kamera film vintage." Ia bahkan sekarang membawa dua ponsel sekaligus: iPhone modern dan iPhone jadul. "Meskipun saya mengambil gambar di masa sekarang, tapi hasilnya punya nuansa nostalgia, yang justru membuatnya terasa baru lagi," tambahnya. Jadi, bukan norak, tapi malah cool.

iPhone 5S vs iPhone 15: Mana yang Lebih Bergaya?

Kalau kamu pikir iPhone jadul cuma buat pajangan, kamu salah besar. iPhone 5S dan iPhone SE generasi pertama, misalnya, sekarang jadi barang buruan. Desainnya yang ringkas dan tombol "home" fisik yang ikonik punya daya tarik tersendiri bagi generasi muda. Kim Min-jung, yang baru berusia 21 tahun, mengaku lebih suka desain iPhone era Steve Jobs. Kata dia, "Saya merasa desain iPhone lama dari era Steve Jobs lebih vintage dan enak dipandang daripada model terbaru. Saya juga kangen ukuran yang ringkas dan tombol ‘home' dari desain lama."

Beda banget, kan, sama kita yang selalu ngejar teknologi paling baru? Perubahan selera ini tentu saja memengaruhi harga. Di platform jual-beli online, harga iPhone SE generasi pertama bisa mencapai 200.000 won (sekitar Rp2,3 juta). Bahkan, penjualan iPhone 6S di salah satu platform secondhand populer di Korea Selatan melonjak hingga 519% pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.

Kamera Digital Tua Jadi Rebutan: Efek "Ditto" NewJeans

Tren ini nggak cuma berlaku buat ponsel, tapi juga kamera digital. Video musik "Ditto" milik NewJeans memang punya dampak besar. Han Nam-kyung, seorang anak muda berusia 24 tahun, mengakui bahwa permintaan kamera digital sekarang sangat tinggi. "Permintaan kamera digital tumbuh begitu pesat sehingga sulit menemukan model yang saya inginkan," katanya. "Harganya juga naik signifikan dibandingkan setahun yang lalu."

Kim Min-ho, pemilik toko kamera secondhand, juga merasakan pergeseran pasar ini. "Beberapa tahun lalu, kamera tertentu dijual hanya seharga 50.000 won, tapi sekarang bisa mencapai 150.000 won. Dulu ada kamera yang orang-orang berikan gratis, tapi sekarang saya harus membayar mahal untuk mendapatkannya," katanya. Dulu dikasih gratis, sekarang malah diburu. Dunia memang penuh kejutan, ya.

Nostalgia atau Cuma Ikut-ikutan?

Profesor Lee Eun-hee, seorang ahli studi konsumen, melihat fenomena ini sebagai perubahan cara pandang generasi muda terhadap barang-barang lama. "Alih-alih menganggap barang lama sebagai usang, anak muda menggabungkannya dengan teknologi modern untuk menciptakan sesuatu yang unik. Mereka juga tertarik pada pengalaman baru untuk membenamkan diri dalam era yang tidak pernah mereka jalani," jelasnya.

Mungkin, ini cara mereka untuk mencari identitas di tengah gempuran teknologi yang serba cepat. Mungkin juga, mereka cuma pengen beda dari yang lain, atau sekadar pengen punya foto yang nggak kayak orang lain. Atau, mungkin semua itu cuma tren sesaat, yang akan hilang begitu saja. Tapi, ya, itulah asiknya hidup, selalu ada kejutan dan perubahan.

Generasi Z Korea Selatan, dengan segala keunikan dan style-nya, membuktikan bahwa vintage itu nggak selalu kuno. Retro bisa jadi hype, bahkan lebih dari yang kita duga. Jadi, kalau kamu ketemu anak muda yang lagi pamer iPhone 5S, jangan kaget, ya. Mungkin, mereka lagi young-tro-an.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Hunter x Hunter: Nen x Impact Siap Gebrak Dunia dengan Rilis Global 17 Juli

Next Post

Upah Minimum: Mungkinkah Indonesia Mengatasi Kemiskinan?