Dari Pertandingan ke Persaudaraan: Yoyok-Joss Deklarasikan Kampanye Damai di Semarang!

Yoyok-Joss mengajak Semarang untuk menjaga persaudaraan dalam kompetisi Pilwalkot. Mereka berkomitmen pada kampanye damai, menolak hoaks dan politik uang.

Selasa, 24 September 2024, Hotel Patra di Semarang menjadi saksi sebuah pernyataan penuh harapan dari pasangan calon walikota dan wakil walikota nomor urut 2, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso, atau akrab disapa Yok-Joss. Dalam Deklarasi Kampanye Damai yang dihadiri oleh para pemimpin partai pengusung seperti Demokrat, Gerindra, Golkar, PKS, PSI, PKB, PAN, PPP, dan Nasdem, suasana penuh semangat persatuan tampak jelas. Tak ketinggalan, relawan dari berbagai komunitas pun meramaikan acara ini dengan dukungan mereka terhadap Koalisi Semarang Maju Bermartabat.

Yoyok Sukawi memulai acara dengan menekankan pentingnya menjaga hubungan antar warga di tengah hiruk-pikuk pemilihan. “Pilwalkot ini bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga momen untuk merajut kembali persaudaraan yang mungkin sedikit terputus,” ujar Yoyok, sambil berharap agar setelah pemilu, semua pihak bisa bersatu demi kemajuan kota. Jadi, siapa bilang politik itu selalu panas?

Tak tanggung-tanggung, Yoyok bahkan menganggap pasangan calon lain, Agustina dan Iswar, sebagai bagian dari keluarganya. “Kami berdua berkomitmen untuk mengedepankan damai. Kita hanya bersaing sebentar, setelah itu kembali bersaudara,” kata Yoyok dengan tegas. Rasanya, semangatnya ini bisa dijadikan pelajaran untuk kita semua: kompetisi sehat, persahabatan abadi!

Tak mau ketinggalan, pasangan Yok-Joss juga menegaskan penolakan mereka terhadap praktik kampanye yang menggunakan hoaks, fitnah, dan politik uang. “Kami berkomitmen untuk kampanye yang bersih dan damai, serta menolak segala bentuk hoaks,” ungkapnya. Siapa sangka, di era informasi ini, menjaga kejujuran adalah hal yang sangat penting!

Mengenai jadwal kampanye, Yoyok menjelaskan bahwa mereka masih menunggu arahan teknis dari KPU Kota Semarang. Sementara itu, tim mereka fokus pada konsolidasi agar kampanye bisa berlangsung efektif. “Kami sedang mempersiapkan diri dan siap untuk melaksanakan kampanye begitu arahan dari KPU diterima,” tambahnya. Nah, sabar sedikit, ya!

Joko Santoso, rekan Yoyok, juga menyatakan bahwa mereka akan mematuhi semua regulasi yang ditetapkan oleh KPU dan berencana menjangkau seluruh wilayah Semarang. “Kami menganggap semua warga Kota Semarang sebagai bagian dari kita, jadi setiap orang harus kita sapa,” ungkap Joko. Wah, semoga semangat ini bisa menular ke semua calon, ya!

Dengan semangat damai dan penuh harapan ini, Yoyok-Joss siap untuk menyongsong pertarungan politik dengan sikap yang tak hanya kompetitif, tetapi juga penuh rasa kemanusiaan. Siapa yang akan memimpin Semarang ke depan? Mari kita tunggu dengan penuh harapan!

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *