Guild of Music Supervisors Awards 2025: Panggungnya Musik, Bukan Cuma Oscar!
Pernah nggak sih kamu merasa bete pas lagi asyik nonton film atau series, terus musiknya bikin merinding? Nah, orang-orang di balik adegan ber-musik itulah yang dapetin pengakuan di Guild of Music Supervisors (GMS) Awards. Acara ini sudah berjalan selama 15 tahun, dan baru aja selesai digelar pada 23 Februari 2025 di Los Angeles. Buat kamu yang nggak tau, GMS itu kayak "Oscar"-nya para music supervisor, mereka yang bikin musik di film, TV, dan video game jadi makin ngena!
Awal acara ini dibuka dengan video yang cukup bikin trenyuh, soal kebakaran hutan yang terjadi di bulan Januari. Lindsay Wolfington, sang presiden GMS, bahkan kehilangan rumahnya. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh banyak pihak. Wakil presiden GMS menyuarakan kekecewaan mereka terhadap keputusan Academy Awards yang menghilangkan penampilan live untuk kategori Best Original Song di Oscar 2025. "Kami bangga bahwa penghargaan kami untuk lagu terbaik yang ditulis dan/atau direkam untuk film dan televisi, mengakui upaya kolaboratif para penulis lagu, pemain, dan tentu saja musik," ujar Heather Guibert.
GMS tegas banget, beda sama Oscar yang kayaknya udah mulai nggak peduli sama musik. Mereka bangga bisa menampilkan penampilan lagu-lagu yang dinominasikan. Keren kan? Ini juga jadi tamparan halus buat Oscar yang makin nggak jelas arahnya. Stephen Schwartz, komposer di balik "Wicked" menerima penghargaan Icon Award. Ia membawakan lagu dari musikalnya "Godspell." Bonnie Greenberg, produser dan supervisor musik, juga dapet Legacy Award.
Maggie Rodford dari Wicked menang untuk kategori film beranggaran besar, sementara Steven Gizicki dari A Complete Unknown buat film beranggaran menengah. EA Games, lewat Steve Schnur, berhasil bawa pulang dua piala. Kategori film dokumenter juga nggak ketinggalan: Sam Carlin dan Drew Kramer menang untuk Lolla: The Story of Lollapalooza, dan Aminé Ramer untuk Yacht Rock: A Documentary. Kebayang kan serunya?
Sorotan Para Pemenang: Dari Layar Lebar Hingga Layar Kaca
Film
Maggie Rodford berhasil menyabet piala untuk kategori Best Music Supervision in Major Budget Films lewat Wicked. Nggak heran sih, Wicked emang soundtrack-nya juara! Untuk kategori Best Music Supervision in Mid-Level Budget Films, Steven Gizicki dari A Complete Unknown yang jadi pemenangnya, membuktikan kalau film budget menengah juga bisa punya musik yang bikin nagih. Jessica Berndt dan Chris Swanson dari I Saw the TV Glow menang kategori Low Budget Films.
Untuk film non-teatrikal, Robin Urdang dengan The Supremes at Earl’s All-You-Can-Eat berhasil meraih kemenangan. Kategori Best Song Written and/or Recorded for a Film juga seru banget. Lagu “Like a Bird” dari film Sing Sing berhasil memuncaki perolehan. Selamat buat para pemenang!
TV, Advertisment, Trailers dan Video Games
Televisi
Di dunia televisi, Catherine Grieves dengan Baby Reindeer memenangkan kategori Best Music Supervision in a Television Drama. Jen Ross dari English Teacher juga nggak mau kalah, dia menang untuk kategori Best Music Supervision in a Television Comedy. Kategori Best Song Written and/or Recorded for Television dimenangkan oleh “The Ballad of the Witches’ Road (Sacred Chant Version)” dari Agatha All Along.
Iklan
Dalam dunia periklanan (advertising), ada beberapa kategori yang menarik. Untuk kategori Best Music Supervision in Advertising (Synch), Peymon Maskan, Gemma Schladow, Alec Stern, Jenna Wilson menang dengan "Power of She". Patrick Lawrence Zappia dengan "Give Your Gift." berhasil memenangkan kategori Best Music Supervision in Advertising (Original Music). Al Risi dengan "An American Love Story" mendapatkan penghargaan Best Music Supervision in Advertising (Long-Form).
Trailers
Maggie Baron meraih kemenangan berkat Anora dalam kategori Best Music Supervision in a Trailer (Film). Deric Berberabe, Hudson Saxe, Jordan Silverberg dengan keberhasilan dari Severance: Season 2 di kategori Best Music Supervision in a Trailer (Series*). Jonny Altepeter, Jackie Palazzolo, Vitaly Shenderovsky dengan "VALORANT" di kategori Best Music Supervision in a Trailer (Video Game & Interactive)
Video Games
Steve Schnur, pemenang dua piala, membuktikan betapa pentingnya musik dalam game. Ia memenangkan Best Music Supervision in a Video Game (Original Music) berkat Dragon Age: The Veilguard. Raphaella Lima, Cybele Pettus, Steve Schnur memenangkan award dengan “EA SPORTS FC 25"* di kategori Best Music Supervision in a Video Game (Synch)!
Kalau dipikir-pikir, musik itu emang magic banget, ya? Nggak peduli kamu suka film, series, iklan, game, atau trailer, musik selalu punya cara buat bikin pengalaman itu makin berkesan. GMS Awards ini jadi pengingat kalau penghargaan untuk para music supervisor itu penting banget. Mereka bukan cuma milih lagu, tapi juga bikin cerita jadi lebih hidup. Salut buat mereka semua!