Tentu saja! Berikut adalah artikel yang Anda minta:
Bayangkan, Anda diajak main co-op sama Julian Gollop, bapaknya XCOM, dia lagi pamerin Chip n' Claws vs. The Brainioids. Kira-kira, apa yang akan Anda lakukan? Apakah Anda akan langsung nurut, atau malah iseng bikin markas di tempat yang ‘kurang strategis' demi kesenangan pribadi, padahal bapaknya game udah ngasih saran terbaik?
Chip n' Claws: Strategi Gemas dengan Sentuhan Kartun Sabtu Pagi
Chip n' Claws vs. The Brainioids adalah game strategi real-time dengan tampilan third-person yang unik. Di sini, Anda dan teman bisa main split-screen couch co-op, saling bekerja sama mengendalikan robot-robot lucu untuk melawan alien-alien jahil. Ada juga sedikit elemen platforming buat seru-seruan. Kebayang, kan, keseruannya?
Anda akan berperan sebagai Claws, si kucing robot, sementara teman Anda sebagai Chip, karakter petualang luar angkasa. Gameplay-nya menggabungkan elemen strategi dengan aksi seru. Kumpulkan sumber daya, bangun struktur, dan atur strategi terbaik untuk mengalahkan alien. Jangan lupa, ada elemen melee dan ranged combat yang bisa Anda manfaatkan.
Sebagai intro, Chip n' Claws menawarkan pengalaman yang jauh berbeda dari game Phoenix Point yang terdahulu. Gollop sengaja memilih tone yang lebih ringan. "Sudah terlalu banyak game dengan tema suram, horor, pasca-apokaliptik, dan zombie," ujarnya. "Game ini lebih satir. Alien-nya seperti perusahaan yang disfungsional, dengan masalah dan intrik yang sama."
Inspirasinya pun beragam, mulai dari co-op games seperti LEGO hingga Pikmin dari Nintendo. Bahkan, ada sentuhan Sacrifice, game RTS dari tahun 2001 yang menarik perhatian Gollop. Jadi, bisa dibilang, Chip n' Claws adalah perpaduan ide-ide brilian dengan sentuhan nostalgia.
Lebih Dari Sekadar Game Lucu: Mengintip Kedalaman Strategi
Jangan salah, meski tampilannya ceria, Chip n' Claws punya kedalaman strategi yang cukup kompleks. Setiap misi akan menghadirkan tantangan baru, entah itu bangunan, kemampuan, musuh, atau jenis objektif baru. Kadang Anda harus bertahan dari serangan musuh, kadang harus mengawal misi, dan bahkan menghancurkan markas musuh.
Gameplay menawarkan banyak pilihan, mulai dari penempatan bangunan secara real-time hingga perintah untuk robot-robot Anda. Bangunan musuh bisa dihancurkan dengan artillery bots, roket-roket menggemaskan yang bergerak dengan dua kaki mekanik. Tentu saja, mereka tidak bisa bertahan sendiri, jadi Anda butuh dukungan dari boxer bots di garis depan dan beberapa flier.
Strategi yang dalam dan penuh pilihan, itulah yang dijanjikan oleh Chip n' Claws. Setiap karakter punya kemampuan spesial. Chip bisa meningkatkan performa robot dan bangunan, sementara Claws bisa melakukan repair dan heal. Semuanya membutuhkan Brainium, yang juga merupakan sumber daya untuk membangun. Jadi, Anda harus pintar-pintar mengatur semuanya.
Blueprint, Senjata, dan Kemampuan: Kunci Kemenangan Anda
Anda juga harus pintar-pintar kapan harus ikut dalam pertempuran secara langsung. Melee combat memang sederhana, tapi senjata yang ada terasa cukup efektif. Seberapa besar peran pertempuran dalam gameplay secara keseluruhan? Menurut Gollop, itu tergantung pada gaya bermain Anda.
Pemain akan mengumpulkan blueprint untuk modifikasi HQ ("esensi dari strategi Anda"), yang dapat memasang hingga tiga. "Jika Anda lebih fokus pada strategi, Anda mungkin memilih jenis minion elit atau mod ekonomi. Atau Anda bisa tetap dengan mod yang lebih berfokus pada karakter tempur."
Pilihan strategis yang beragam, akan membuat setiap pemain punya gaya bermain yang unik. Senjata juga menarik. Sebagai contoh, Claws punya frenzy grenade, yang akan mengamuk pada minion Anda sendiri dan menyebabkan minion musuh menjadi liar, "Ada pertimbangan konstan: Apakah saya melakukan sesuatu yang berguna sekarang? Atau bisakah saya melakukan sesuatu yang lebih berguna? Dan apa itu?"
Menguji Otak: Eksperimen, Bluff, dan Rencana Cadangan
Gollop, yang sudah punya pengalaman lebih dari 40 tahun dalam mendesain game strategi, menegaskan bahwa fundamental dari genre ini tetap konsisten. "Mengungguli pikiran, mengakali, bereksperimen dengan ide dan pendekatan yang berbeda." Hal yang sama berlaku untuk PvP.
"Aturan dasar desain strategi adalah Anda harus memungkinkan pemain untuk bereksperimen, menggertak, dan menggertak balik," katanya. "Sebuah game harus memungkinkan pemain melakukan semua ini. Anda selalu mencoba untuk bereaksi terhadap lawan Anda. Rencana B dan C mungkin muncul karena lawan Anda mungkin telah melakukan sesuatu yang tidak Anda duga, dan rencana A tidak berhasil. Jadi itulah yang saya pikirkan tentang game strategi."
Chip n' Claws vs. The Brainioids akan dirilis musim semi ini, dengan demo yang telah hadir di Steam Next Fest mulai 24 Februari. Sudah siap untuk menghadapi alien dan menguji kemampuan strategi Anda?