Siap-siap, gamers! Dunia game sebentar lagi kedatangan ‘legenda' yang (sangat) kontroversial. Bukan game AAA dengan grafis memukau, melainkan Big Rigs: Over the Road Racing, game yang terkenal karena keburukannya, dikabarkan akan kembali hadir di Steam pada kuartal kedua tahun 2025. Kok bisa, ya?
Kita mulai dari dasar, ya. Big Rigs: Over the Road Racing pertama kali rilis untuk PC pada tahun 2003. Dari awal kemunculannya, game ini langsung mendapat ‘penghargaan' sebagai salah satu game terburuk sepanjang sejarah. Penilaiannya memang bikin ngakak sekaligus miris, guys.
Database SteamDB mencatat adanya listing game ini, yang mengindikasikan tanggal rilis di Q2 2025. Deskripsi game di Steam sendiri menjanjikan aksi balap truk yang seru melintasi Amerika, mulai dari Portland sampai Miami, lengkap dengan ‘brake jamm'in' dan ‘CB talk'in'. Hmm, penasaran, sih, tapi…
Pengembang game ini pada tahun 2003 adalah Stellar Stone, sementara publishernya adalah GameMill Publishing. Kali ini, Stellar Stone masih terdaftar sebagai pengembang, tetapi publishernya adalah Margarite Entertainment, entitas yang sepertinya belum punya banyak jejak digital. Ada yang tahu? Share dong!
Bisa jadi, ini cuma early April Fool's yang keburu ketahuan. Tapi, jika benar, ini berarti kembalinya salah satu game dengan rating terendah sepanjang masa. Di Metacritic, skornya cuma 8 dari 100! Imagine how bad it is!
Tapi, bagaimana bisa game yang buruk sekali ini mendapatkan tempat di Steam? Mungkin ada sesuatu yang menarik dari game ini, atau menjadi keunikan tersendiri bagi sebagian pemain. Tentu saja, hal ini membuat kita sebagai pemain menjadi penasaran.
Mengapa Big Rigs Kembali? Sebuah Misteri
Pertanyaannya, kenapa game ini kembali? Mungkin saja ada nostalgia dari para pemain yang sudah lama tidak memainkannya. Atau, pengembang ingin menawarkan pengalaman gaming yang "unik". Bisa juga, ini murni strategi marketing yang memanfaatkan ‘status' Big Rigs sebagai game buruk.
Mungkin ada perbaikan atau update yang signifikan. Meskipun kecil kemungkinannya. Tapi siapa tahu, kan? Mungkin ada fitur baru, grafis yang ditingkatkan, atau bahkan gameplay yang diperbaiki. Semoga saja sih.
Kita nggak bisa juga mengesampingkan kemungkinan adanya komunitas penggemar game "jelek" yang memang sengaja mencari game-game yang seperti ini untuk dijadikan konten, eksperimen, atau bahkan sekadar bahan tertawaan. Dunia internet kan memang unik.
Apa yang Membuat Big Rigs Begitu Buruk?
Mari kita bedah sedikit tentang keburukan Big Rigs. Ingat review dari situs GameSpot yang memberikan skor 1 dari 10? Review itu mengkritik habis-habisan soal collision detection yang tidak ada sama sekali, CPU opponent yang nggak pernah bergerak, bahkan handling yang aduhai.
Fitur yang paling ikonik adalah tulisan "YOU’RE WINNER" setiap kali pemain menang. Tanpa peduli betapa buruk kinerja Anda. Seriously? Ini jelas-jelas menunjukkan minimnya perhatian terhadap detail dan kualitas produk secara keseluruhan.
Bayangkan, kita bisa melewati truk lain, bahkan bisa melewati batas lintasan tanpa hambatan. Ini nih, yang bikin Big Rigs menjadi bahan meme di kalangan gamer. Kalau mau yang lebih seru, bisa coba dicari video gameplay-nya di YouTube. Dijamin ngakak!
Harapan dan Realita: Nantinya, Kita Mau Apa?
Kalau benar Big Rigs kembali, apa harapan kita? Yah, jangan berharap banyak, deh. Mungkin saja game ini sengaja dibuat buruk, atau karena keterbatasan resource. Jangan sampai kita berharap terlalu tinggi, yang ada malah kecewa.
Yang pasti, rilisnya Big Rigs di Steam bisa jadi pengingat bahwa selera gamer itu beragam. Ada yang suka game AAA dengan grafis yang bikin ngiler, ada juga yang menikmati game "aneh" seperti ini. Semuanya sah-sah saja, kok.
Yang jelas, kembalinya Big Rigs ini membuka kembali memori lama, sekaligus menjadi bahan omongan seru di dunia gaming. Jadi, siapkah kamu untuk kembali mengendarai truk "sakti" ini?
Intinya adalah, Big Rigs: Over the Road Racing mungkin akan kembali menjadi game fenomenal karena keburukannya, not the gameplay. Jangan terlalu berharap, tapi tetaplah penasaran. Siapa tahu, game ini justru akan menjadi guilty pleasure baru bagi kita semua.