Dark Mode Light Mode

Bruce Dickinson dan Z2 Luncurkan ‘The Mandrake Project: Year One’ dengan Implikasi Hebat

Musim panas 2025 sepertinya akan menjadi sangat menarik bagi para penggemar musik dan komik di seluruh dunia. Bersiaplah, karena suara raungan gitar dan goresan pensil akan menyatu dalam sebuah proyek epik yang lahir dari imajinasi seorang legenda, Bruce Dickinson. Lebih dari satu dekade ide bercampur dengan ledakan kreatif akhirnya akan terwujud menjadi kenyataan.

Lahirnya Proyek Sang Mandrake

Tahun 2024 menjadi tahun penting bagi Bruce Dickinson, sang vokalis fenomenal dari Iron Maiden. Album solonya yang ketujuh, "The Mandrake Project", mengguncang dunia, diikuti tur Eropa dan Amerika Selatan yang sukses besar. Tapi, Dickinson tak pernah puas dengan hal yang biasa saja. Ia menyajikan sesuatu yang lebih, sebuah komik yang menjadi bagian integral dari dunia "The Mandrake Project."

Kisah dalam komik ini adalah cerita gelap, dewasa, yang menggali tema kekuasaan, penyalahgunaan, dan perjuangan identitas. Diprakarsai oleh Dickinson, komik ini ditulis oleh Tony Lee dan digambar dengan luar biasa oleh Staz Johnson di bawah naungan Z2 Comics. Proyek ini bukan hanya menggabungkan musik dan komik, tetapi juga memadukan elemen sains, okultisme, dan sentuhan filosofis yang mendalam.

Kini, Z2 Comics dengan bangga mengumumkan peluncuran "The Mandrake Project: Year One" pada 5 Agustus 2025. Edisi eksklusif ini akan mengumpulkan empat isu pertama serial komik, termasuk prolog yang sebelumnya hanya tersedia dalam rilisan vinil dari single "The Afterglow Of Ragnarok." Bayangkan betapa serunya bisa menyelami dunia "The Mandrake Project" dari berbagai sisi!

Edisi Spesial yang Bikin Ngiler

Edisi mewah 12"x12", setebal 184 halaman, akan memanjakan para penggemar dengan beragam wawancara dan esai yang menceritakan proses kreatif di balik album, tur, dan komik. Dibuka dengan kata pengantar dari kreator "Sons Of Anarchy," Kurt Sutter, buku ini dikemas dalam kotak slipcase mewah dengan dial Mandrake yang berputar, dililit pita, dan bertepi kertas emas. Sungguh edisi yang layak untuk dikoleksi!

Sebagai tambahan, kotak slipcase juga berisi empat kartu kolektor foil eksklusif dan medali "The Mandrake Project" yang terbuat dari logam yang muncul dalam komik dan video musik. Edisi khusus ini benar-benar dibuat untuk memanjakan para kolektor. Apakah kamu siap untuk memiliki salah satunya? Persiapkan dompetmu!

Namun, jika kamu mencari sesuatu yang lebih ringkas, edisi hardcover 9"x9" tanpa slipcase juga akan tersedia melalui mitra ritel Z2 seperti Amazon dan Barnes & Noble di Amerika Serikat, serta HMV UK (dengan sampul eksklusif HMV + kartu trading), dan toko komik dan musik independen di seluruh dunia. Pilihan ada di tanganmu!

Menggali Lebih Dalam Kisah Sang Mandrake

Proyek "The Mandrake" secara keseluruhan menjelajahi tema identitas, terutama melalui tokoh Dr. Necropolis, seorang jenius yang merindukan jati dirinya. Tokoh ini terlibat dalam proyek ilmiah yang menciptakan kontroversi tentang jiwa manusia setelah kematian. Apa yang akan terjadi dengan ide ini?

"The Mandrake Project" bukan sekadar produk melainkan sebuah pengalaman. Dickinson menjelaskan bahwa album dan komik saling melengkapi, meskipun keduanya berdiri sendiri. Kamu bisa menikmati album, lalu membaca komik; atau sebaliknya. Kedua karya ini menawarkan perspektif berbeda, tetapi tetap berbagi akar cerita yang sama. Ini adalah perpaduan seni yang luar biasa!

Dickinson juga mengungkapkan kecintaannya pada tokoh komik sejak kecil, seperti Doctor Strange, Silver Surfer, dan Human Torch. Inspirasi yang kuat ini terlihat jelas dalam visual dan narasi "The Mandrake Project," yang sarat dengan imajinasi dan filosofi.

Sebuah Proyek Artistik yang Menginspirasi

Proyek ini menjadi istimewa karena keterlibatan Dickinson dalam merestorasi rumah terakhir William Blake. Z2 bahkan mengumpulkan tanah dari makam Blake untuk dicampur ke dalam tinta cetak edisi khusus "The Mandrake Project: Year One." Kisah yang sangat inspiratif!

Z2 Comics, dengan editor-in-chief Rantz Hoseley di garis depan, telah menciptakan sebuah karya seni yang luar biasa. Mereka mengakui bahwa Dickinson mendorong mereka untuk melebihi harapan tertinggi mereka, dan hasilnya adalah desain yang ambisius dan mewah.

Melalui proyek ini, Bruce Dickinson menunjukkan bagaimana seni musik dan komik dapat menyatu dengan sempurna. Lebih dari sekadar hiburan, "The Mandrake Project" adalah perjalanan yang akan mengajak para pembaca untuk merenungkan pertanyaan eksistensial, sambil menikmati kreativitas yang tak terbatas.

Kesimpulan: Dunia Mandrake Menanti

Dengan dirilisnya "The Mandrake Project: Year One," para penggemar akan disuguhkan dengan pengalaman multidimensi yang menggabungkan musik, komik, dan seni visual yang memukau. Jangan lewatkan untuk ikut merasakan kehebatan ini!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Archon Studio Umumkan Game Miniatur & Board Game 'Starcraft' dalam Bahasa Indonesia

Next Post

Indonesia Setujui Anggaran Rp7 Miliar untuk Ketahanan Pangan 2025