Bon Iver kembali menggemparkan dunia musik dengan dua single baru yang bikin penasaran, bikin semangat, sekaligus bikin baper! "Walk Home" dan kolaborasi epik bersama Danielle Haim, "If Only I Could Wait," siap menemani hari-harimu menuju album terbaru. Jangan sampai ketinggalan berita seru dari musisi kesayangan kita ini! Siapa yang udah nggak sabar?
Album ‘SABLE, fABLE' akan menjadi karya penuh pertama Bon Iver sejak album ‘i, i' rilisan 2019 lalu. Dan juga jadi lanjutan dari EP (‘SABLE') tahun lalu yang sudah meninggalkan kesan mendalam. Kedua single terbaru ini seolah menjadi pembuka yang sangat menggoda untuk apa yang akan disajikan dalam album nanti.
Beberapa waktu lalu tepatnya kemarin, kita sudah bisa menikmati preview dari kedua lagu ini melalui live stream dari instalasi seni "In Such A Small Time Frame," yang dibuat oleh Justin Vernon di tengah rimbunnya pepohonan Wisconsin sejak Oktober lalu. Konsepnya unik, ya? Kayak kode rahasia buat para penggemar setia.
“Walk Home” melanjutkan cerita dari single sebelumnya, "Everything Is Peaceful Love," yang fokus pada tema gairah dan hasrat tak terbendung. Kalau kata Justin Vernon, "We don’t need no window curtains," artinya apa lagi kalau bukan ajakan untuk bebas dan jujur pada diri sendiri.
Sedangkan "If Only I Could Wait" menyajikan duet yang membawakan cerita tentang kelelahan yang terjadi setelah euforia cinta baru. Di lagu ini, dua suara yang saling berpadu mencoba menggambarkan perjuangan untuk tetap menjadi yang terbaik, bahkan ketika kekuatan mulai menipis. Galau, tapi tetap indah, kan?
Album ‘SABLE, fABLE' sendiri akan dirilis pada 11 April mendatang. Sudah bisa dipesan sekarang, lho! Jadi, jangan sampai kelewatan. Album ini menjanjikan pengalaman mendengarkan yang berbeda dari karya-karya Bon Iver sebelumnya. Penasaran, kan?
Justin Vernon: Sang Maestro di Balik Musik yang Menggugah Jiwa
Justin Vernon, sang mastermind di balik Bon Iver, ternyata punya cara unik untuk berkomunikasi dengan penggemarnya. Instalasi seni di hutan Wisconsin itu buktinya. Melalui trail camera, dia mengirimkan pesan-pesan yang bikin kita merasa lebih dekat dengannya.
Proses kreatif album ini sendiri dimulai awal Februari 2022, ketika Jim-E Stack datang ke studio April Base milik Vernon bersama Danielle Haim. Mereka bahkan sampai "terjebak" beberapa hari karena salju, tapi justru di situlah lahir sebuah karya yang begitu mendalam.
‘SABLE, fABLE' diproduksi oleh Vernon dan Jim-E Stack di studio April Base di Wisconsin. Keberadaan Danielle Haim dalam proses kreatif ini menjadi kunci, terutama dalam menghasilkan lagu "If Only I Could Wait." Ini bukan hanya sekadar kolaborasi, guys, ini adalah perpaduan dua talenta luar biasa.
Album ini bukan cuma kumpulan lagu, tapi sebuah rangkaian cerita yang dirangkai dengan indah. Setiap lagu memiliki pesan moralnya masing-masing. Seperti sebuah kisah yang memuat banyak pelajaran untuk kita semua.
"Walk Home" & "If Only I Could Wait": Dua Sisi yang Saling Melengkapi
“Walk Home” adalah tentang romp alias bersenang-senang dalam percintaan yang berapi-api. Jangan lupa, ini tentang keinginan untuk segera melepas pakaian dan bergegas ke pelukan orang terkasih. Bisa jadi soundtrack buat yang lagi kasmaran nih!
Sementara itu, "If Only I Could Wait" adalah lagu yang menguras emosi. Lagu ini cocok banget buat kalian yang merasa sudah tidak punya energi lagi untuk menjadi yang terbaik. Duet antara Vernon dan Haim ini adalah refleksi jujur tentang hubungan yang diuji waktu.
Kedua single ini menampilkan perbedaan yang sangat kontras namun saling melengkapi. Keduanya adalah potret dari dua fase cinta; gelora yang membara dan kelelahan yang menyertainya. Jangan sampai lupa dengar keduanya, ya.
‘SABLE, fABLE': Album yang Membuka Tabir Kebenaran
Album ini tampaknya akan menjadi titik balik bagi Bon Iver. Jika dari album-album sebelumnya, suara Vernon cenderung berlapis dan misterius, di ‘SABLE, fABLE' ia membuka dirinya secara lebih straightforward.
Mungkin album barunya ini menjadi sebuah kanvas untuk mengungkap kebenaran, tanpa perlu berlindung di balik lapisan suara yang padat. Empat album sebelumnya adalah sebuah siklus musim yang sekarang sudah lengkap. Sungguh sebuah perjalanan karier yang menarik!
Album ‘SABLE' yang menjadi pendahulunya bahkan telah menerima ulasan positif dari berbagai pihak, termasuk NME yang memberikan nilai 4 dari 5 bintang. Ini mengisyaratkan bahwa musik Bon Iver masih relevan dan mampu memberikan harapan di tengah kesulitan.
Jadi, sudah siap menyambut album baru Bon Iver?
Saatnya Dengerin Bon Iver Bareng!
Sebagai kesimpulan, album ‘SABLE, fABLE' ini menjanjikan pengalaman mendengarkan yang lebih intim dan jujur dari Bon Iver. Dua single baru yang dirilis adalah gambaran (hint) dari seluruh album.
Kita akan melihat bagaimana Vernon mengeksplorasi lebih dalam tema-tema cinta, hubungan, dan perjuangan. Jangan lupa untuk menandai tanggal 11 April di kalendermu! Siapkan diri untuk tersentuh, terinspirasi, dan mungkin sedikit baper.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menghibur! Yuk, kita tunggu dan dengarkan bersama karya terbaru dari Bon Iver!