Musik, Kebahagiaan, dan “Everything Is Peaceful Love”: Benarkah Dunia Membutuhkan Kenyamanan Berlebihan?
Kamu sudah dengar belum lagu baru dari Bon Iver yang judulnya “Everything Is Peaceful Love”? Kalau belum, coba deh dengerin. Lagu ini tuh kayak pelukan hangat di hari yang dingin, bikin kamu pengen nari-nari di tengah hujan. Tapi, beneran deh, apa kita beneran butuh optimisme yang terlalu berlebihan seperti itu?
Keajaiban Kolaborasi: Bon Iver dan John Wilson
Lagu ini tuh bukan cuma sekadar musik, tapi juga karya visual yang digarap sama John Wilson, pembuat film yang dikenal dengan serial “How to With John Wilson.” Bayangin deh, “Everything Is Peaceful Love” dengan visualisasi super unik khas Wilson. Isinya? Ya, video yang menampilkan kebahagiaan, wajah-wajah ceria, dan sedikit keanehan yang bikin kita mikir, “Ini beneran dunia nyata?”
Wilson sepertinya berhasil menyihir video klipnya dengan karakter khasnya, yang merupakan perpaduan antara dokumenter kehidupan sehari-hari dan sentuhan humor absurd. Konsep ini pas banget dengan semangat album Bon Iver yang baru.
Menggali Lebih Dalam: Album “SABLE, fABLE”
Lagu “Everything Is Peaceful Love” ini ternyata cuma teaser dari album baru Bon Iver yang judulnya “SABLE, fABLE”, yang bakal rilis tanggal 11 April nanti. Album ini jadi penanda kembalinya Bon Iver setelah album “I, I” yang rilis tahun 2019, juga termasuk empat lagu dari EP “Sable”.
Menurut Justin Vernon, vokalis Bon Iver, album ini kayak buku yang dibagi jadi dua, “SABLE” sebagai bagian pembuka dan “fABLE” sebagai isinya. Tapi, jangan bayangin dongeng anak-anak ya, karena Vernon bilang kalau album ini justru tentang kejujuran dan kejelasan yang muncul dari perasaan cinta. Sebuah sudut pandang yang menarik dilihat dari seorang musisi yang dikenal dengan karya-karya yang lebih introspektif.
Mempertanyakan Kedamaian yang Berlebihan
Pertanyaannya sekarang, apakah kita beneran butuh vibes positif dan damai yang ekstrem kayak gini? Di dunia yang isinya berita buruk, masalah sosial, dan drama di media sosial, kadang kita merasa optimisme kayak gini tuh nggak realistis.
Meski begitu, mungkin aja sih, justru kebahagiaan sederhana dan self-acceptance itu yang kita butuhkan. Mungkin, nggak terlalu serius dengan hidup itu bisa bikin dunia ini lebih baik. Tapi, apakah kita siap menerima kedamaian ini, atau justru merasa nggak nyaman dengan semua kebahagiaan yang ditawarkan?
Antara Realitas dan Cita-Cita
Bon Iver dan John Wilson, dengan karya kolaborasi mereka, seolah-olah ngajak kita untuk menikmati kebahagiaan tanpa syarat. Mereka menawarkan dunia yang lebih baik, penuh cinta, dan jauh dari kerasnya realitas. Meskipun begitu, tetap saja, realitas tidak akan hilang begitu saja.
Mungkin, kita bisa ambil inspirasi dari mereka, menikmati keindahan hidup, sambil tetap aware dengan apa yang terjadi di sekitar kita. Lagi pula, nggak ada salahnya kan sesekali climbing up a tree sambil nyanyi, “Everything Is Peaceful Love”?
Kita semua tahu bahwa hidup ini nggak selalu indah seperti di video klip atau lirik lagu. Kadang, kita butuh dorongan, kadang kita butuh tawa, dan kadang pula, kita butuh jeda untuk nggak mikirin apa-apa.
Ini bukan berarti kita harus menutup mata terhadap masalah yang ada. Ini hanya pengingat bahwa di tengah hiruk pikuk dunia, ada keindahan yang bisa kita temukan. Kuncinya, mungkin, adalah keseimbangan.
Mungkin juga, ini cara kita untuk menemukan cara baru menghadapi hidup, dengan senyum dan sedikit keanehan. Siapa tahu, kan?