Orang-orang yang punya selera musik "keras" merapat! Pernahkah kalian merasa hari kerja terasa bagai neraka, matahari seolah mengejek, dan burung-burung berkicau tentang betapa enaknya jadi pengangguran? Nah, bayangkan saat itulah, tiba-tiba, suara sirine ambulans memecah kesunyian, seolah mengiringi lagu "Chariots of Death" ke tempat tujuannya. Pengalaman ini ternyata cukup membekas, karena inilah saat pertama kali saya "kenalan" dengan Aran Angmar, band internasional yang baru saja merilis album ketiga mereka, Ordo Diabolicum. Spoiler alert: Album ini adalah sebuah karya yang wajib didengar.
Orkestrasi Kekacauan: Menyambut Ordo Diabolicum
Album Ordo Diabolicum ini lebih dari sekadar sekumpulan lagu. Ordo di sini adalah kecepatan dan intensitas. Aran Angmar menyajikan delapan track yang penuh dengan hook super nagih – layaknya memancing di lautan lepas. Setiap riff dan chorus dibuat untuk melelehkan telinga dan membuat darah mendidih. Band ini memilih sound yang lebih kuat dan modern, meninggalkan kesan underproduced seperti band-band second wave di masa lalu, menghasilkan sound yang berasa Hellenic banget.
Dengan gaya riffing yang mengingatkan pada Uada dan vokal yang cenderung ala band death metal, Aran Angmar berhasil menciptakan album yang, meskipun artwork-nya mungkin sedikit "gelap", terasa lebih berani dan penuh semangat. Mulai dari lagu "Hêlēl ben-Šaḥar" yang sedikit bernuansa pirate metal, sampai track utama "Ordo Diabolicum" yang berisikan nada chug-fest, semuanya disajikan dengan penuh gaya. Pengalaman mendengarkan album ini terasa seperti naik rollercoaster yang menyenangkan.
Musik Aran Angmar bisa dibilang adalah perpaduan yang menarik beberapa elemen. Album ini juga menampilkan pengaruh yang kuat dari instrumen dan tekstur Mediterania dan Nordik. Uniknya, ini bukanlah sekadar trik murahan, melainkan memberikan rasa khas pada chorus dan hook.
Eksplorasi Musikal: Sentuhan Etnik yang Memukau
Lagu pembuka, "Dungeons of the Damned," menampilkan vokal yang punya kemampuan untuk membuat ketagihan yang luar biasa, serta memberikan sentuhan yang mengagumkan pada chorus. "Aeon Ablaze" mencoba-coba dengan selingan ala Nile, dengan chant ritualistik ala Mystifier. "Primordial Fire" menampilkan beragam instrumen yang kemudian beralih ke irama yang mengingatkan pada Labyrinthus Stellarum dengan cover folk metal-nya. Komitmen terhadap keberagaman instrumen ini jelas bukan hanya untuk gimmick, melainkan membuat tiap track terasa segar dan memikat.
Kualitas produksi Ordo Diabolicum juga patut diacungi jempol. Setiap penampilan terdengar crisp dan tajam. Vokal Lord Abagor terdengar unik, dengan pendekatan yang kasar dan "guttural" yang luar biasa. Ia menambahkan nada tinggi yang double-tracked, punya gaya swagger dari Amon Amarth (terutama di lagu penutup "Vae Victis") namun juga punya ancaman dari Immolation.
Gitar dari Mahees terasa sangat tajam dan memukau, dengan nada bersih yang muncul dari nada-nada yang "tersembunyi". Permainan gitarnya sangat indah, dengan melodi yang harmonis di "Chariots of Fire", dan solo yang memukau di "Hêlēl ben-Šaḥar". Drum dari Alessandro Cupi juga sangat tepat, memberikan efek yang dahsyat dan solid tanpa harus mendominasi keseluruhan musiknya.
Kesan Sangat Personal: Antara Kekurangan dan Keunggulan
Tentu saja, meskipun Ordo Diabolicum sangat mengesankan, bukan berarti ia sempurna tanpa cela. Ada beberapa hal kecil yang bisa diperbaiki. Beberapa interlude yang atmosferik mungkin sedikit terlalu panjang. Pengantar lagu "Crown of the Gods" kurang "greget " dibandingkan dengan pengantar di lagu-lagu lain.
Namun, jujur saja, hal-hal kecil ini tidak terlalu mengganggu. Setiap kali saya memutar album ini, senyum lebar selalu menghiasi wajah saya. Saya merasa seperti anak kecil yang mendapatkan mainan baru. Aran Angmar telah merilis album yang benar-benar menyenangkan untuk didengarkan. Ordo Diabolicum masuk dalam daftar album terbaik saya tahun ini.
Kesimpulan: Jangan Lewatkan Ordo Ini!
Ordo Diabolicum adalah bukti bahwa metal masih tetap segar dan penuh inovasi. Penggunaan instrumen yang unik, produksi yang berkualitas, dan hook yang memikat membuat album ini benar-benar layak untuk didengarkan. Jadi, jangan lewatkan Ordo ini, segera streaming atau beli albumnya sekarang juga! Musik ini akan menemani hari-harimu, entah itu saat bekerja, bersantai, atau bahkan saat macet di jalan raya. Selamat menikmati!