Dark Mode Light Mode

Aktifkan WebUSB di Firefox: Interaksi Canggih dengan Perangkat USB Khusus

Gimana kabarnya, anak-anak Gen Z dan Millennials yang melek teknologi? Pernah kepikiran gak, gimana caranya bikin lampu di rumah nyala-mati cuma dari browser? Mungkin terdengar seperti ide gila, tapi sebenarnya ini bukan lagi fiksi ilmiah. Mari kita bedah, gimana trik keren mengubah board Raspberry Pi Pico jadi saklar ajaib buat browser Firefox.

Kita semua tahu, USB itu versatile banget, kan? Dari nge-charge HP sampai transfer data, semua bisa. Tapi, tahukah kamu kalau USB juga bisa dipakai untuk hal-hal yang lebih advance, seperti ngontrol perangkat keras langsung dari browser? Inilah yang disebut WebUSB, sebuah standar yang awalnya kontroversial, tapi potensinya luar biasa.

Sayangnya, dukungan WebUSB masih terbatas. Browser yang paling support baru sebatas yang berbasis Chromium, seperti Chrome dan Edge. Tapi, jangan khawatir. Ada jalan pintas yang justru meningkatkan keamanan (terlepas dari implikasinya), yaitu dengan menggunakan standar Universal 2nd Factor (U2F). U2F sendiri awalnya dibuat buat two-factor authentication alias otentikasi dua faktor.

Standar U2F punya kemampuan limited USB pada browser. Tapi, karena sifatnya yang fleksibel, kita bisa ‘membajak’ payload U2F ini buat fungsi yang mirip WebUSB. Seorang hacker bernama [ArcaneNibble] menunjukkan gimana caranya dengan firmware khusus di Raspberry Pi RP2040, yang populer dengan nama Pico board.

Intinya, kita bakal bikin board Pico berfungsi sebagai dongle U2F. Nah, kalau kamu mau coba, kamu perlu flash RP2040 dengan firmware u2f-hax.u2f dan buka halaman index.html dari localhost atau sumber yang aman lainnya di browser Firefox kamu.

Setelah itu, kamu tinggal klik tombol-tombol yang ada di halaman browser, dan secara ajaib, LED yang terpasang di board Pico akan nyala atau mati. Keren, kan? Dan yang lebih seru lagi, kamu juga bisa membaca input dari RP2040, jadi bisa bikin interactive deh.

Rahasia di Balik U2F dan Pico Board

Yang bikin semua ini mungkin adalah sifat opaque dari key handle U2F. Artinya, kita bisa memasukkan data apa saja ke dalam blob ini. Hal ini mempermudah pengiriman data dari dongle U2F ke host (komputer). Untuk pengiriman sebaliknya, memang sedikit lebih rumit, tapi tetap bisa dilakukan.

Cara kerjanya, signature ECDSA dimanipulasi dalam ASN.1, yang dikirim balik ke dongle. Firefox sendiri, surprisingly, gak melakukan validasi signature sama sekali. Chrome, surprisingly juga, cuma melakukan range check. Jadi, trik ini bisa jalan di kedua browser tersebut.

Selain itu, MCU juga bisa auto-konfirmasi keberadaan pengguna. Caranya dengan membuat key handle diawali dengan oxfeedface. Dengan cara ini, device akan berfungsi tanpa perlu interaksi pengguna. Tapi, kalau berhasil, kamu akan mendapat popup yang muncul sebentar lalu hilang.

Mengapa Ini Penting? Keamanan dan Kemudahan

Yang perlu diingat, trik ini hanya akan berfungsi kalau kamu bikin device USB khusus untuk keperluan ini. Device USB yang biasa kamu pakai masih tetap aman. Meskipun potensi keamanannya perlu diperhatikan, tapi overall WebUSB ini bisa membuka pintu untuk proyek-proyek yang seru banget.

Kita sudah melihat beberapa contoh penggunaan WebUSB yang keren. Salah satunya, badge di CampZone 2020 yang bisa berkomunikasi dengan kita. Ada juga proyek yang membajak reader NFC Arduino dengan WebUSB. Bayangkan, gimana kalau kamu bisa bikin smart home sendiri, cuma dengan modal browser dan board seukuran jempol.

Yang menarik, cara ini adalah valid workaround jika kamu ingin menguji WebUSB di Firefox, karena browser populer ini memang belum sepenuhnya mendukungnya. Kamu bisa dengan bebas melakukan eksperimen, tanpa perlu takut merusak device utama. Tapi, jangan lupa, tetap hati-hati, ya!

Langkah-langkah Praktis untuk Mencobanya

Secara singkat, untuk mencobanya kamu perlu: 1. Punya board Raspberry Pi Pico. 2. Flash firmware yang disebutkan tadi. 3. Mengakses halaman index.html. 4. Sesuai dengan setting di atas, kamu akan punya kendali atas output digital atau input di board Pico-mu.

Jangan lupa, kalau kamu mau mencoba sendiri di rumah, pastikan kamu sudah paham tentang dasar-dasar hardware dan programming, ya. Jangan nekat mencoba kalau belum ngerti, karena bisa berakibat fatal pada perangkatmu.

WebUSB: Masa Depan Interaksi Hardware dan Browser?

Kesimpulannya, meskipun WebUSB masih punya kekurangan dan potensi risiko keamanan, tapi potensi penggunaannya sangat besar. Dengan trik U2F ini, kita bisa melihat preview gimana hardware bisa berinteraksi langsung dengan browser dengan cara yang lebih seamless.

Jadi, teruslah bereksperimen, belajar, dan berkreasi. Siapa tahu, ide gila yang kamu punya bisa jadi proyek inovatif yang mengubah dunia. Internet of Things (IoT) dan smart devices adalah masa depan, dan WebUSB mungkin jadi kunci untuk membuka potensi penuhnya.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Demo Half-Life 2 RTX dengan Pencahayaan Ray Tracing yang Berkabut akan Hadir Minggu Depan

Next Post

Kabar Buruk untuk Penggemar Mario Kart: Game Baru Tertunda